/* tab model 2 ateonsoft.com */ div.Tabateonsoft div.TFs {height: 30px; overflow: hidden;} div.Tabateonsoft div.TFs a {float: left; display: block; text-align: center; text-decoration: none; font: normal 12px arial; padding:3px 5px 3px 3px; margin:0 5px 0 0;letter-spacing:-0.07em; background:#f0f0f0; color: #333; border-top:1px solid #CCCCCC; border-right:1px solid #999999; border-bottom:1px solid #999999; border-left:1px solid #cccccc; -moz-border-radius-bottomright: 10px; -moz-border-radius-topright: 0px; } div.Tabateonsoft div.TFs a:hover { background: #E8E8E8; border-top:1px solid #999999; border-right:1px solid #cccccc; border-bottom:1px solid #cccccc; border-left:1px solid #999999;} div.Tabateonsoft div.TFs a.Active { background: #333; color: #000000; border-top:1px solid #999999; border-right:1px solid #cccccc; border-bottom:1px solid #cccccc; border-left:1px solid #999999; font-weight:bold; color: #ffffff;} div.Tabateonsoft div.Pages { clear: both; overflow: hidden; height:333px; border:1px solid #EFF0F1; padding:0;background: #222222; -moz-border-radius:5px;} div.Tabateonsoft div.Pages div.Page {height: 100%;padding: 0px; overflow: hidden; } div.Tabateonsoft div.Pages div.Page div.floor { font-size:12px;padding: 3px 5px; text-align:left;} A

Jumat, 23 November 2012

Tugas Akhir Perencanaan Media



                                           Media brief
 Client name : Produk Levi Strauss
 Produk name : LEVI`S
l  Produk history
a.       Sejarah
SEJARAH CELANA JEANS LEVI’S

Tahukah anda dengan celana jeans Levi’s? atau mungkin anda adalah salah satu penggemar pemakai celana tersebut. Levi’s merupakan celana jeans no 1 yang cukup popular dan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Levi’s diperkenalkan oleh seorang pemuda nekad dari Newyork berumur 20 tahun, bernama Levi Strauss. Profesi sehari-hari pemuda tersebut adalah penjual pakain.

Levi Strauss tidak menyangka jika jeans buatannya akan laku keras dan digemari oleh mayarakat dunia. Padahal dalam memperkenalkan produknya tersebut, ia lebih besar hanya bermodalkan nekad. Levi Strauss sangat cerdik dalam menangkap peluang. Ia tidak mau mengikuti jejak rekan-rekannya yang lebih memilih profesi sebagai penambang emas, ketika merantau ke California pada tahun 1848. Di tahun tersebut masyarakat Amerika sedang dilanda demam emas.

Di sana, Levi Strauss memperhatikan para penambang emas yang sedang bekerja. Ternyata diantara para penambang tersebut, banyak penambang memakai celana yang mudah rusak pada saat bekerja. Akhirnya, Levi Strauss mencoba membuat celana dari bahan yang tidak mudah robek dengan memesannya dari Genoa. Bahan itu di dunia pemintalan dikenal dengan istilah ‘genes’, yang sekarang orang lebih mengenalnya dengan sebutan ‘jeans’. Celana hasil karya pertamanya itu diberi merk ‘Levi’s’.

Celana jeans tersebut akhirnya menjadi pakai kebangsaan bagi para penambang emas di California, dan kini banyak masyarakat yang sering kita jumpai mengenakan celana jeans Levi’s. Semoga kisah Levi Staruss ini dapat menjadi inspirasi kita untuk berani berinovasi dan mengambil resiko.

b.      Dengan harga berkisar dari 350ribu hingga 800ribu levis telah memberikan sesuatu yang berbeda mulai dari warna corak berbeda hingga mampu bersaing dengan merek yang lain.




l  Sasaran kyalayak
Dengan kualitas yang baik seperti jeans levis ini, kira sasaran dari anak 17 tahun keatas, bisa pria maupun wanita di karena kan levis mengeluarkan produk pria dan wanita. Dan sasaran nya buat kalangan menengah keatas. Dengan harga standart dan kualitas yang bagus bisa di pastikan levis bisa bersaing dengan produk yang sejajar dengan dia atau bahkan di atas nya.. missal nya saja lee cooper,hammer, lea, wrangler dll.

l  Geografi
Lebih mengutamankan kota berkembang dan kota besar di Indonesia. Di karenakan Pasar utama di Jakarta dengan kontribusi 40%. Selebihnya, 50% di kota-kota besar di Jawa dan 10% di luar P. Jawa .


Media analysis
Dalam media analisis kami hanya mempunyai iklan tvc spanjang 30 detik. Seperti target market LEVI`s iklan ini bercerita tentang betapa kuatnya celana levi`s hingga hanya kereta yang bisa menyobeknya, kemudian kami beri sentuhan dewasa elegan dan vintage sesuai dengan sasaran dan brand image produk ini.

Media strategy dan schedule
Kami menyiarkan iklan di tiga channel ngetop di tanah air, yaitu RCTI, SCTV, TRANS . mecoba mendominasi iklan di acara primer dan memblok di program yg sama setriap minggunya. Sehingga bisa di pastika iklan ini ada di setiap progam itu tayang, kami memilih program yang menyajikan film-film box office atao film hollywood dengan asumsi bahwa film tersebut sebagian besar bisa menggambarkan brand characteristic produk kami, selain itu kami memasang jadwal pada jam yang sesuai dengan target market yang di tuju, Yaitu yaitu jam 21 ke atas  dimana pemirsa TV pada jam tersebut adalah penikmat film-film holywood yang berumur 17 keatas yang notabene masuk dalam target market kami. Dengan startegy ini dari segi budgeting tidak terlalu mahal karena spot di jam yag tidak terlalu primetime, serta kelebihannya jelas secara otomatis iklan tersebut di putar setiap minggunya di 3 stasiun TV tersebut dan tidak ada hari yang kosong. Hal ini juga dimaksudkan untu mengantisipasi si pemirsa tersebut mengganti chanel, dalam analisis strategy ini kami memfokuskan pada program yg sama setiap stasiun TV nya agar pemirsa yang mengganti chanel pasti akan mencari acara yg tidak jauh berbeda, contoh penikmat film ketika mengganti chanel mereka akan mencari film lainnya di stasiun lainnya sehingga ketika ploting iklan kami masuk di semua program acara yg memutar film maka akan lebih mendapat kesempatan untuk iklan tersebut di tonton.Sehingga asumsi kami dalam sebulan ini kita bisa  membangkitkan nama besar Levis. Dan akan meningkatkan penjualan di bulan depan.
Media schedule
Dengan budget 1 milyar kami mencoba menempatkan iklan levis di acara malam di karena kan ikaln yang cocok untuk umur 18 tahun keatas seperti yang di singgung sedikit telah dijelaskan diatas dalam startegy tersebut sudah jelas schedul yang kita pilih adalah selama sebulan ini iklan ini akan benar-benar di pasang di program acara yang sama setiap harinya yaitu BOM box ofice malam RCTI, Bioskop Indonesia TRANS, dan Gala Sinema SCTV, ada juga program tambahan yag kami masukan guna menambah opurtunity to see yang tinggi yaitu di film2 pilihan dan program black in nwes. Dengan tetap memegang fokus pada sasaran khalayak yg tepat.  Pemilihan schedule ini juga dimaksudkan agar kita lebih focus terhadap kontinuitas iklan dan pengulangan iklan untuk memberi awareness pada audience dalam membentuk pola konsumsi audience pada produk Levis. 

Penjelasan dari post buy analisis
Dari post buy analisis yang kami dapat dari hasi scheduling kami Dari Budget kami 1 miliar yag terpakai secara total adalah sekitar Rp 996.996.000 selisih lebih sekitar Rp 3.000.000  atau 0,1%.
Dari pengitunga SOV dan SOE kami memperoleh hasil yag efektif karena SOE < SOV dari jumlah spot kami 76 spot dengat GRP 210,4. Dari analisis tersebut kami menyimpukan bahwa masih ada selisih antar planing budgeting dengan realisasinya. 

 SEMOGA BERMANFAAT BUAT TEMEN-temen yang senasib..hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar